1. Adenovirus 36.
Anak-anak
yang terkena virus dingin ini (lebih dari sekadar virus flu biasa)
cenderung menjadi lebih mudah untuk gemuk, dibandingkan mereka yang
tidak terpapar. Penelitian yang dilakukan terhadap 124 anak, 80 persen
dari mereka obesitas.
2. AC.
Penelitian menunjukkan AC berperan dalam pembentukan obesitas. Tubuh
manusia tidak dikondisikan untuk hidup dalam suhu yang terus nyaman yang
membuat tubuh tidak bekerja untuk tetap dingin atau hangat. Obesitas
banyak dialami orang-orang Amerika di bagian Selatan karena rumah-rumah
dengan penyejuk udara yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
3. Ibu yang bekerja.
Penelitian yang dimuat di American Journal of Epidemiology, University
College London menunjukkan anak-anak yang ibunya bekerja di luar rumah
lebih cenderung obesitas dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal
bersama ibu mereka di rumah. Kontrol terhadap makanan, jajanan, menu
diet dan aktivitas menjadi kurang jika ibu bekerja.
4. Kurang tidur.
Mereka yang kurang tidur cenderung menjadi gemuk. Penelitian mengungkap
sejumlah perubahan hormonal -intoleransi glukosa, sebuah prekursor untuk
diabetes- terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup istirahat.
Pembatasan tidur dapat memacu kelaparan, dan kelelahan yang dapat
menurunkan aktivitas fisik, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
5. Amandel.
Para peneliti mengungkap, operasi amandel dapat meningkatkan nafsu makan
anak. BMI akan meningkat setelah 7 tahun pasca operasi. BMI meningkat
dari 5,5 persen menjadi 8,2 persen setelah operasi.
6. Usia ibu.
Menurut berbagai penelitian, anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang
melahirkan di atas 30 cenderung mengalami obesitas. Sebuah studi yang
dimuat di Jurnal Archives of Disease in Childhood meneliti, anak-anak
yang lahir dari wanita di atas usia 30 tahun memiliki lemak tubuh
2,6-2,8 persen lebih banyak dibandingkan anak-anak yang lahir dari
wanita berusia 25 tahun.
7. Polusi.
Polusi dapat berdampak pada metabolisme tubuh Anda. penelitian
mengungkap, bahan-bahan kimia yang ditemukan dalam plastik telah
ditemukan dalam tubuh manusia. Hal ini telah mengganggu sinyal hormon
dan berkaitan dengan obesitas. Pestisida yang memengaruhi sintesis
hormon dan metabolisme juga dapat membuat jalan ke dalam
tubuh manusia
dengan cara membuat rantai makanan.
8. Gen.
Para
ilmuwan mengidentifikasi terdapat 18 penanda genetik baru yang dapat
berperan dalam obesitas, dan 13 penanda baru yang dapat menentukan
apakah lemak ditumpuk di sekitar pinggang atau pinggul. Penanda tersebut
ditemukan pada gen-gen yang sebelumnya tidak terhubung dengan obesitas.
Belajar dari apa yang dilakukan gen ini, para ilmuwan dapat menemukan
penyebab obesitas pada orang yang berbeda.
9. Obat-obatan.
Beberapa obat antidepresan, diabetes, hipertensi dan kontrasepsi dapat
menyebabkan kegemukan. Menurut hasil studi yang dimuat pada jurnal
bertajuk Critical Reviews in Food Science and Nutrition, penggunaan obat
psikotropika, terutama anti-depresi, di Amerika Serikat meningkat
sekitar 5 persen di tahun 1988-2002. Obat hipertensi yang disebut
beta-blocker juga telah dikaitkan dengan kenaikan berat badan, seperti
halnya pengobatan untuk diabetes tipe 2.
Play the best casino games on your computer - Dr.MCD
ReplyDeleteOur 강릉 출장샵 experts will help you choose a fun, easy 평택 출장마사지 way to play casino games. We 경상북도 출장마사지 have tried hundreds of casino games and 울산광역 출장샵 have found 양산 출장샵 the best